PENDIDIKAN

Edukasi Literasi Keuangan: Mahasiswa Unisri Ajak Siswa SDN 2 Sukorini Bijak Mengelola Uang Jajan

Heri Suprayogi
29 Agustus 2025, 17.14 WIB Last Updated 2025-08-29T10:14:52Z
masukkan script iklan disini

 


KLATEN - Irma Devinta Yulianti, mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tajuk *Edukasi Literasi Keuangan Dasar melalui Pencatatan Uang Jajan dan Edukasi Menabung pada Siswa Sekolah Dasar*. Kegiatan ini berlangsung di SDN 2 Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, pada Jumat (15/8/2025).


Program edukasi tersebut diikuti oleh 13 siswa kelas VI. Kegiatan difokuskan pada pembiasaan mencatat penggunaan uang jajan serta menanamkan kesadaran pentingnya menabung sejak dini. Sebagai langkah awal, siswa diajak mengisi lembar aktivitas bertajuk *“Hari Ini Uangku Jadi Apa”* untuk mencatat pengeluaran harian.


Selama kegiatan berlangsung, Irma tidak bekerja sendiri. Ia turut didampingi oleh rekan-rekan KKN kelompok 59 yang membantu siswa dalam mengisi lembar pencatatan serta memandu jalannya permainan. Kehadiran para mahasiswa KKN membuat suasana lebih hidup dan interaktif karena setiap anak bisa mendapat arahan langsung saat mencatat maupun saat mengikuti simulasi belanja.


Selain mencatat, siswa juga mengikuti *games* simulasi belanja menggunakan uang kertas cetakan dan gambar barang yang tersedia. Dalam permainan tersebut, mereka berlatih menghitung pengeluaran, mencatat transaksi sederhana, serta mengetahui sisa uang setelah melakukan pembelian. Walaupun beberapa siswa sempat kebingungan saat pertama kali mencatat, pendampingan yang dilakukan membuat mereka perlahan memahami alur pencatatan.


Suasana semakin semarak ketika setiap siswa mendapatkan celengan sebagai penutup kegiatan. Anak-anak tampak antusias dan gembira menerima celengan yang bisa digunakan untuk membiasakan diri menabung di rumah. Antusiasme ini menjadi bukti bahwa edukasi sederhana dapat memberikan dampak langsung terhadap motivasi anak dalam mengelola uang.


Guru SDN 2 Sukorini menyambut baik pelaksanaan program ini. Menurut pihak sekolah, literasi keuangan merupakan hal penting yang perlu ditanamkan sejak dini, terutama karena anak-anak pada umumnya belum terbiasa mencatat pengeluaran maupun menabung secara konsisten.


Irma Devinta Yulianti menyampaikan bahwa literasi keuangan anak-anak di desa masih cukup rendah. Oleh karena itu, melalui program sederhana ini diharapkan siswa mampu memahami arti penting mencatat uang jajan dan membiasakan diri menabung. “Harapannya, celengan yang diberikan bisa digunakan dengan bijak, sehingga anak-anak terbiasa menyisihkan uang sakunya dan menjadikannya kebiasaan positif,” ungkapnya.


Melalui kegiatan ini, KKN tidak hanya memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa, tetapi juga meninggalkan manfaat nyata bagi siswa dan sekolah. Program literasi keuangan sederhana diharapkan mampu menjadi bekal awal dalam membentuk generasi muda yang lebih cerdas, disiplin, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan sejak dini.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+