KLATEN - Siswa kelas 3 SD Negeri 1 Socokangsi, Klaten, mengikuti kegiatan seru dan edukatif bertema ecoprint yang diadakan oleh salah satu mahasiswa KKN PPM UNISRI jurusan Agroteknologi (Syafira Khoirurrizqi), ecoprint merupakan sebuah teknik membuat motif kain dari bahan-bahan alami. Melalui kegiatan ini, siswa diajak mengenal seni sekaligus belajar mencintai lingkungan sejak dini. (1/8/2025).
Kegiatan ecoprint dilakukan di halaman sekolah yang rindang dan penuh pepohonan. Para siswa diajak mengumpulkan berbagai jenis daun seperti daun jati, daun jambu, daun singkong, daun pucuk merah, dan daun ketapang. Setelah itu, mereka menyusun daun-daun tersebut di atas kain putih, menggulungnya, lalu memukulnya perlahan agar warna dan bentuk daun tercetak pada kain.
“Senang sekali bisa membuat karya dari daun. Warnanya jadi cantik di kain,” ungkap salah satu siswa kelas 3 yang antusias mengikuti kegiatan.
Menurut Bapak Yulianto, kepala sekolah SDN 1 Socokangsi, ecoprint tidak hanya mengembangkan kreativitas anak, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. “Anak-anak bisa belajar mengenal jenis daun, warna alami, serta pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Hasil karya para siswa kemudian dipajang di kelas dan lorong sekolah. Setiap kain memiliki motif yang unik sesuai dengan jenis dan susunan daun yang digunakan. Kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran lintas mata pelajaran, seperti IPA, SBdP, dan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Dengan kegiatan seperti ecoprint, siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga berkreasi secara langsung. Harapannya, anak-anak semakin sadar akan pentingnya menjaga alam sambil mengekspresikan diri melalui karya seni.