PENDIDIKAN

Mahasiswa UNISRI Wujudkan Program Tabungan Bersih di Desa Pepe

Heri Suprayogi
29 Agustus 2025, 13.09 WIB Last Updated 2025-08-29T06:09:17Z
masukkan script iklan disini

 


KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Kelompok 72 Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang melaksanakan kegiatan di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, berhasil merealisasikan program kerja kelompok bertajuk “Tabungan Bersih (Tempat Tabungan Barang Bekas Ekonomis dan Ramah Lingkungan Hidup)”. 


Program “Tabungan Bersih” hadir sebagai solusi pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Melalui sistem tabungan barang bekas, warga dapat menyalurkan sampah bernilai ekonomis, seperti plastik dan botol bekas, untuk dikumpulkan dan dijual kembali. Hasil penjualan sampah tersebut menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat.


Ketua kelompok KKN, Rafiif Nabiil Musthafa, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membangun kesadaran warga dalam mengelola sampah secara lebih teratur, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa sampah bukan sekadar limbah, melainkan bisa diolah dan dimanfaatkan sehingga bernilai ekonomi. Program ini juga memperkuat kerja sama antarwarga dan perangkat desa,” ungkapnya.


Selain memberi dampak langsung berupa lingkungan yang lebih bersih, kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi kepada Ibu-ibu dan pemasangan 3 buah sampah di Desa Pepe. Hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengembangkan program serupa.


Dengan adanya program “Tabungan Bersih”, masyarakat Desa Pepe kini memiliki wadah nyata untuk mengelola sampah secara lebih produktif. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif menuju desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+