Penulis: Nova Erlinda - Program Studi Manajemen Unisri 2025
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Imroatul Ma'fiyah, M. Pd.
KLATEN - Di era serba digital seperti sekarang, cara bertransaksi juga ikut berubah. Kalau dulu masyarakat desa terbiasa membayar dengan uang tunai, kini sudah mulai banyak pilihan pembayaran digital yang lebih praktis. Dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kebonharjo, Klaten, mahasiswa KKN PPM Kelompok 81 Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan program kerja individu melalui pendampingan dan implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Program ini diterapkan pada UMKM : Warung Mbak Sari, Toko Nurul Barokah, Es Teh Jumbo Mas Pras, dan Feni Cell. (29/07/2025).
Program ini dilakukan oleh Nova Erlinda Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisri dengan melakukan survei dan praktik langsung kepada pelaku usaha mengenai pembuatan QRIS sebagai solusi pembayaran digital. Praktik ini mencakup langkah-langkah pendaftaran, pencairan dana, serta monitoring cara penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari. Dengan bantuan mahasiswa KKN, 4 UMKM berhasil mendaftar dan memiliki QRIS aktif serta dapat mengintegrasikan QRIS ke dalam sistem penjualannya, dengan harapan kedepannya pelanggan melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan efisien.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha. Setelah didampingi, banyak pelaku UMKM Desa Kebonharjo lebih mudah dalam melayani pembeli. Mereka tidak lagi repot menyiapkan uang kembalian, karena pembayaran bisa langsung melalui QRIS. Selain itu, catatan transaksi jadi lebih rapi karena semuanya tercatat otomatis di aplikasi.
Beberapa pedagang juga merasa lebih percaya diri karena usahanya terlihat lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman. Konsumen, terutama generasi muda yang terbiasa dengan pembayaran digital, juga semakin nyaman berbelanja. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya di Desa Kebonharjo untuk beradaptasi dengan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka kedepannya.
Melalui program KKN ini, digitalisasi transaksi dengan QRIS benar-benar membawa manfaat nyata bagi UMKM Desa Kebonharjo. Bukan hanya soal kemudahan transaksi, tapi juga sebagai langkah penting agar UMKM bisa terus berkembang dan bersaing di era digital.