PENDIDIKAN

Terima Presiden Delta Lojistik, Bupati Jajaki Kersa Sama BUMD Subang dengan Turki

Heri Suprayogi
28 Oktober 2022, Oktober 28, 2022 WIB Last Updated 2022-10-28T01:33:22Z
masukkan script iklan disini

 

SUBANG - Bupati Subang, H. Ruhimat menerima Presiden Delta Lojistik, bertempat di Kediaman Bupati, Kecamatan Serangpanjang, Kamis (27/10/2022).


Evi Silviadi, pegiat budaya Galuh Pakuan menyampaikan Delta Lojistik adalah sebuah perusahaan asal Turki yang berfokus pada pengiriman kebutuhan Indonesia ke Turki di mana kerja sama antara Indonesia dengan Turki sudah berjalan selama 1 tahun.

"Mulai dari 1 tahun yang lalu beberapa kebutuhan di Turki dipenuhi oleh produk Indonesia khususnya wood pellet dan tanaman hias."


Evi meyakini Kabupaten Subang mampu memenuhi kebutuhan ekspor ke Turki mengingat segala potensi yang ada terlebih saat ini Subang sudah memiliki Pelabuhan Patimban yang akan dibantu oleh PT Pelni dalam mengirim kebutuhan.


Selanjutnya, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Subang, dr. Nunung Suhaeri memaparkan dirinya bersama Presiden Delta Lojistik telah melakukan survey langsung ke Pelabuhan Patimban dan telah memiliki gambaran terkait peluang kerja sama antara Indonesia melalui BUMD Kabupaten Subang dengan Turki melalui Delta Lojistik.

"Kami sudah melihat langsung Pelabuhan Patimban untuk eksplorasi dan mendapat paparan terkait perkembangan pelabuhan patimban termasuk rencana pada 2024.

Sekarang memang belum ada terminal peti kemas, tapi 2024 dipastikan akan dibangun siap beroperasi."


dr. Nunung juga menjelaskan kedatangan Delta Lojistik ke Kabupaten Subang adalah langkah awal Pemerintah Turki untuk bekerja sama dengan Indonesia, khususnya Kabupaten Subang.

"Dari Pemerintah Turki melalui beliau ini untuk memastikan rencana kerja sama karena nanti Presiden Turki akan datang ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama masalah logistik sehingga beliau ingin tahu persis kondisi terakhir Patimban."


Dalam pertemuan tersebut, Kang Jimat mengucapkan selamat datang kepada Presiden Delta Lojistik beserta jajaran di Kabupaten Subang dan menyambut baik niatan kerja sama yang akan dilakukan.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang. Saya menyambut baik rencana kerja sama antara Turki dan Subang di bawah naungan Indonesia.


Kang Jimat menyampaikan, rencana kerja sama ini adalah peluang emas yang harus dimaksimalkan khususnya oleh BUMD Subang agar tujuan BUMD untuk meningkatkan PAD dapat tercapai sehingga Kang Jimat menekankan kepada BUMD Subang untuk berupaya dengan serius untuk menangkap peluang tersebut.

"Pelabuhan Patimban memiliki potensi untuk ekspor untuk kebutuhan material maupun wood pellet. Namun tentunya, tinggal bagaimana kriteria yang dibutuhkan oleh pihak Turki, dan mampukah pihak subang memenuhinya. Untuk itu saya minta Tim BUMD untuk memfollow up kebutuhan apa saja sehingga kami dapat mempersiapkan jenis kebutuhan maupun volumenya."


Kang Jimat yakin Subang dengan segala potensinya mampu memenuhi kebutuhan ekspor ke Turki namun Kang Jimat juga menyatakan di Subang belum ada sarana produksi yang mendukung sehingga Kang Jimat menyampaikan bagaimana jika Delta Lojistik berinvestasi dalam bentuk pengadaan mesin pembuatan wood pellet di Kabupaten Subang.

"Saya yakin sumber daya alam di Subang sangat bisa memenuhi kebutuhan ekspor. Tapi alangkah lebih baik kalau mesin pengolahan dikirim dari Turki untuk Subang karena di sini belum ada mesin. Baru ada bahan mentah. Harapan kami bisa dibantu investasi mesin."


Perwakilan Sarana Bandar Indotrading yang merupakan anak perusahaan PT Pelni menyatakan pihaknya siap mendukung terjadinya kerja sama antar dua negara dan siap memberikan fasilitas pengiriman apabila diperlukan.

"Setiap 2 minggu sekali memgangkut barang-barang dari Patimban ke Indonesia barat. Di PT Pelni ada Pelni Logistic yang akan menyambungkan ekspor antara Indonesia dengan Turki. Terkait transportasi logistik dari PT Pelni siap membantu kelancaran pengiriman barang dari Patimban ke Turki. Yang penting antara Pemerintah Turki bisa berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang."


Berikutnya, Direktur PT Subang Sejahtera, Aziz Muslih menyampaikan peluang ekspor ini adalah peluang emas, namun memiliki banyak sekali resiko sehingga harus direncanakan dengan matang agar BUMD Subang dan masyarakat Subang pada umumnya tidak kecewa dengan hasilnya nanti.

"Saya minta ijin memvalidasi kerja sama ini.

Saya minta waktu untuk terus berkonsolidasi karena akan menjadi berat kalau menjanjikan ke masyarakat kalau semuanya dilakukan dengan tergesa. Saya optimis dengan beliau-beliau, tapi tetap harus dijalankan check and recheck. Jangan samlai pengadaan dari masyarakat justru menjadi resiko bagi BUMD."



Kazim Baydili, Presiden Delta Lojistik menyampaikan dalam bahasa Turki yang diterjemahkan menyampaikan di Turki dirinya sudah bekerja sama dengan Pimpinan Daerah setempat sehingga kerja sama dengan Subang bukanlah hal baru dan berpesan demi lancarnya kerja sama ini, Kabupaten Subang harus menyiapkan produk ekspor sesuai dengan jumlah dan kualitas yang telah ditentukan.

"Kita di Turki bekerja sama juga dengan Bupati setempat. Sekarang kalau ekspor, perhatikan seberapa besar kemampuan yang dimiliki. Kami butuh langsung banyak. Tugas yang sangat besar untuk Bupati. 

Harus menentukan produk unggulan dari Subang dan dikelola dengan baik."


Terkait Pelabuhan Patimban, Kazim menyatakan sangat terkesan dan menurutnya Pelabuhan Patimban adalah jalan bagi peluang baru untuk Kabupaten Subang.

"Pelabuhan Patimban sangat bagus.

Dengan Patimban membuka kesempatan ekspor. Apalagi dibantu PT Pelni. Kalau peoduknya dipastikan siap dan stabil, kita bisa minta dari Subang. Harus ada wadah yang menaungi ekspor ini."


Terkait investasi mesin yang disampaikan Kang Jimat, Kazim menyatakan apabila produk dari Subang ternyata berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan di Turki, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat terlaksana karena menurut Kazim, di Subang sudah ada peluang, sumber daya alam, dan sumber daya manusia tinggal bagaimana semua itu dapat dikelola.

"Terkait mesin, pembeli selalu ingin barang yang bagus, jadi untuk mesin harus dilakukan uji produk dulu. Ada tepung ada gula, kenapa kita tidak buat sesuatu yang manis? Ada peabuhan, ada perusahaan logistik, ada produknya, kenapa tidak bisa kita lakukan?" Tutup Kazim.


Menanggapi apa yang disampaikan oleh Presiden Delta Lojistik, Kang Jimat memberikan gambaran terkait proses bisnis yang akan dilakukan di mana BUMD Subang akan bertindak seperti pengepul yang mengumpulkan produk dari produsen di Kabupaten Subang serta menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membantu suksesnya kerja sama ini.

"Kepada BUMD karena akan menjadi pengepul pengusaha kecil, nanti pihak pem beli akan berhubungan langsung dengan BUMD. Segera tidak lanjuti. Demikian semua Kepala Dinas untuk memberikan perhatian bagaimana kita mempersiapkan ekspor terkait ketersediaan barang."


Kang Jimat menambahkan dengan adanya rencana kerja sama ini akan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

"Tai ragaji dapat menjadi peluang bisnis kalau dibuat wood pellet. Yang biasanya limbah kayu jadi sampah, sekarang bisa produktif."


Kang Jimat menekankan siapapun produsen di Kabupaten Subang dapat berkontribusi dalam suksesnya rencana kerja sama ini termasuk Bumdes yang ada di desa-desa melalui BUMD Kabupaten Subang.

"Rakyat langsung bisa berkontribusi, apalagi Bumdes. Nanti BUMD menjadi koordinator dari Bumdes yang ada di Subang." Tutup Kang Jimat.


Hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Delta Lojistik, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Para Kepala OPD terkait, Pimpinan BUMD Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya. (Doc/Asep Nasa YH)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+