KLATEN - Upaya meningkatkan daya saing produk lokal terus dilakukan oleh para pelaku usaha kecil di Kabupaten Klaten. Salah satunya adalah UMKM Ngudi Kaweruh dari Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, yang resmi meluncurkan rebranding logo serta kemasan baru untuk produk andalannya pada Selasa (12/8/2025).
UMKM yang berfokus pada produksi telur asin, kerupuk telur asin, dan kerupuk pangsit ini menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta untuk melakukan pendampingan, khususnya dalam aspek branding dan pemasaran.
Pendamping kegiatan, Anggita Kusumaningrum, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing, menjelaskan bahwa perubahan logo dan desain kemasan ini diharapkan mampu meningkatkan citra produk serta menarik minat konsumen.
“Kami ingin UMKM Ngudi Kaweruh punya identitas visual yang lebih modern tapi tetap mempertahankan kearifan lokal. Logo dan packaging baru ini diharapkan bisa membuat produk lebih kompetitif, tidak hanya di pasar tradisional tapi juga masuk ke pasar yang lebih luas,” ujar Gitta.
Rebranding ini disambut positif oleh pemilik UMKM Ngudi Kaweruh. Dengan kemasan yang lebih menarik dan logo yang mudah dikenali, produk-produk mereka kini siap bersaing di pasar modern maupun online.
Kepala Desa Puluhan turut mengapresiasi langkah inovatif ini. Menurutnya, pendampingan dari mahasiswa KKN memberi dampak nyata bagi perkembangan UMKM di desa.
Dengan adanya gebrakan baru ini, diharapkan UMKM Ngudi Kaweruh tidak hanya menjadi ikon kuliner Desa Puluhan, tetapi juga mampu memperluas jangkauan pasarnya hingga ke tingkat regional bahkan nasional.