KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta melaksanakan program penguatan kapasitas pemuda desa melalui seminar inovatif di Aula Balai Desa Manjungan, Minggu (27/7). Kegiatan ini mengusung tema “Capacity Building Kelembagaan melalui Pelatihan Public Speaking dan Management of Mental Health” sebagai upaya meningkatkan keterampilan komunikasi publik sekaligus kesadaran pentingnya kesehatan mental bagi generasi muda.
Seminar ini merupakan kolaborasi mahasiswa KKN UNISRI, yaitu Lidya Arum Nugraheni (Ilmu Administrasi Negara), Erlis Mutiah (FKIP), dan Trio Muhammad Sholeh (Ilmu Komunikasi). Dengan arahan dosen pembimbing lapangan, Ibu Elly Istiana Maulida, S.P., M.P program dirancang untuk memperkuat peran Karang Taruna sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan desa yang adaptif, partisipatif, dan komunikatif.
Dalam kesempatan tersebut, hadir dua narasumber utama, yakni Bapak Farco Siswiyanto Raharjo, S.Sos., M.Si. (Dosen Ilmu Administrasi Negara) serta Bapak Faisal Muhammad Safii. Melalui penyampaian yang interaktif, keduanya menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan publik serta kemampuan menjaga kesehatan mental sebagai bekal bagi calon pemimpin muda.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan anggota Karang Taruna yang menjadi audiens utama. Program ini dipimpin langsung oleh Lidya Arum Nugraheni dengan dukungan penuh dari pemerintah desa yang turut menyediakan fasilitas kegiatan.
Lidya menegaskan, kemampuan public speaking dan kesadaran kesehatan mental harus dimiliki pemuda desa agar mampu menjadi penggerak pembangunan berbasis masyarakat. Harapannya, Karang Taruna Desa Manjungan semakin responsif dalam menjalankan perannya sebagai agen sosial dan mampu membangun jaringan organisasi yang solid.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa UNISRI dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa sekaligus melahirkan generasi muda yang berdaya saing.